Berpacaran adalah salah satu cara dari remaja atau pemuda untuk mengenali lawan jenisnya secara lebih mendalam. Pacaran adalah suatu proses pendewasaan anak muda dalam mengolah ekspresi cinta. Dewasa ini, pacaran bukan lagi menjadi sebuah kebutuhan pengenalan, malahan menjadi mode, menjadi tren gaya hidup anak muda yang lantas menyebabkan banyak anak muda terjerumus dalam pencobaan dan jatuh dalam dosa.
Contohnya, dewasa ini, banyak anak muda yang menganggap berpegangan tangan, berpelukan, berciuman adalah hal yang sudah biasa dalam berpacaran, bahkan tak jarang banyak ditemukan kasus remaja atau pemuda yang melakukan "Sex Before Married" dengan pacarnya. Hal ini sungguh menjadi sebuah ironi tersendiri dalam menanggapi jaman modern ini. Sangat disayangkan bahwa anak muda melupakan arti sebenarnya dari berpacaran itu. Pacaran yang bisa membangun karakter dan pribadi menjadi lebih dewasa malah menjadi suatu hal yang dapat menghancurkan diri kita.
Pacaran pada hakekatnya adalah suatu proses yang dilewati pemuda dalam menghadapi mahligai pernikahan. Jadi berpacaran itu adalah proses menuju pernikahan. Bukannya karena berpacaran maka saya menikah, tapi karena ingin menikah saya berpacaran. Jadi seharusnya berpaaran itu merupakan proses pengenalan mendalam mengenai pasangan hidup kita nanti dalam pernikahan.
Jika kita berpacaran maka kita harus menutup pintu mata, telinga, dan hati untuk orang lain (selingkuh). Kita belajar kesetiaan dalam menjalin hubungan dengan pasangan kita.
Jadi setelah kita memahami bahwa berpacaran adalah sebuah proses dalam menuju pernikahan, maka kita harus memikirkan kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi kita untuk berpacaran. Apakah semenjak SMP sudah harus berpacaran? Ataukah SMA? Ataukah Kuliah?
Usia ideal untuk menikah adalah kisaran 23-26 tahun bagi pria dan wanita. Jadi jika kita berpacaran dari SMP saat kita berusia sekitar 14 tahun, maka kita harus belajar setia selama kurang lebih 9 tahun. Apakah itu sesuatu hal yang mungkin dan bisa dilakukan oleh remaja? Mempertimbangkan bahwa anak muda adalah pribadi yang selalu memiliki rasa ingin mencoba hal yang lain yang tebaru rasa 9 tahun adalah mustahil.
Jadi pada intinya adalah kita harus menentukan sendiri waktu ideal mana bagi kita untuk berpacaran dalam mempersiapkan pernikahan kita...
Terkadang juga kita harus sharing dengan orang tua tentang hal ini, agar orang tua juga bisa membantu kita dalam mengolah ekspresi cinta dengan cara yang baik dan benar...
Semoga hal ini bisa membangun kita semua, dan menjadikan kita semakin dewasa...
No comments:
Post a Comment